Tomotif.com Spesifikasi Suzuki Brezza menarik untuk dikulik secara detailnya khususnya bagi penggemar mobil merek asal Jepang tersebut. Pada 2023 lalu, Maruti Suzuki meluncurkan Sport Utility Vehicle (SUV) baru yaitu Suzuki Brezza CNG di India.
Saat itu, mobil ini dibanderol dengan harga yang terjangkau di negara tersebut yaitu 9.14 lakh rupee atau sekitar Rp170 juta untuk varian terendah dan 12.05 lakh rupee atau sekitar Rp220 juta untuk varian tertinggi. Suzuki Brezza CNG itu tersedia dalam cukup banyak varian untuk konsumen. Ada 4 varian yang bisa dipilih mereka, yakni LXi S-CNG, VXi S-CNG, ZXi S-CNG, dan ZXi S-CNG DT. Konsumen bisa melakukan pemesanan mobil tersebut dengan menyetor tanda jadi sekitar Rp4,6 juta.Suzuki Brezza CNG sempat diperkenalkan sebelumnya di pameran Auto Expo di Noida, India yang digelar pada Januari 2023.
Spesifikasi Suzuki Brezza CNG
Meski Suzuki Brezza CNG belum diluncurkan di pasar Indonesia, mungkin ada sebagian Carmudian yang penasaran dengan spesifikasi SUV tersebut.
Berikut ini adalah spesifikasi lengkap Suzuki Brezza CNG yang sudah meluncur di India mulai dari bagian mesin hingga fitur dilansir dari berbagai sumber.
Pada sistem pencahayaannya mobil ini mendapatkan lampu LED dengan bentuk pipih split squarish yang seolah dibagi menjadi beberapa bilah. Melihat bagian sampingnya Suzuki Grand Vitara 2023 terlihat sama dengan Toyota Hyryder yang lebih dulu diluncurkan awal Juli tahun ini. Hanya saja Suzuki menyematkan elemen desain yang lebih styling, tampilan velg berbeda serta atap yang dilabur warna hitam.
Mesin Suzuki Brezza CNG
Soal dapur pacu, Suzuki Brezza CNG dibekali mesin yang cukup mumpuni. Brezza CNG dibenamkan mesin berkode K15C berkapasitas 1.500 cc, 4 silinder. Mesin tersebut dapat mengeluarkan tenaga sebesar 88 hp dan torsi maksimum 121,5 Nm. Tenaga mesin ini disalurkan melalui transmisi manual 5 percepatan.
Sesuai dengan namanya, Brezza CNG menggunakan Compressed Natural Gas atau gas dikompresi. Konsumsi bahan bakar mobil ini terbilang irit, yaitu sekitar 25 km per liter.
Eksterior Suzuki Brezza CNG
Jika melihat tampilan luar Suzuki Brezza CNG secara keseluruhan, terlihat sporty dan cukup modern. Mobil ini mengusung perpaduan aksen membulat dan mematah di beberapa bagian bodi. Dilansir dari situs web Gaadiwaadi, Brezza CNG tidak jauh berbeda dengan versi biasa dari segi tampilan.
Jika melihat dimensinya, Suzuki Brezza CNG berada di kelasan Toyota Raize dan Daihatsu Rocky, Brezza CNG punya dimensi panjang 3.995 mm, lebar 1.790 mm, tinggi 1.685 mm, dan jarak sumbu roda 2.500 mm.
Sekadar informasi, keduanya sama-sama mengusung platform bodi Daihatsu New Global Architecture (DNGA).
Dengan memiliki dimensi itu, Brezza CNG cocok digunakan oleh Carmudian yang tinggal atau sering berkendara di jalan perkotaan padat.
Ditambah, terdapat logo S berukuran agak besar di tengah gril depan.
Lampu pada Brezza CNG sudah mengusung teknologi LED yang dapat membuatnya memberikan pencahayaan terang sehingga keamanan dan keselaman pengemudi serta penumpang terjamin saat berkendara di malam hari ataupun cuaca berkabut tebal.
Di bagian bawah, terlihat ada cover atau pelindung dengan bahan plastik yang ditabur kelir hitam. Jika melihat eksterior samping, mobil tersebut terlihat mengotak.
Brezza CNG memiliki atap floating roof. Terdapat roof rail yang dapat dimanfaatkan pengguna saat harus membawa barang dalam jumlah banyak dengan mobilnya.
Beralih ke eksterior belakang, disematkan lampu dengan desain memanjang serta bumper doff berwarna hitam.
Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan | Kekurangan |
1. Penghematan Biaya: CNG umumnya lebih murah daripada bensin, jadi menggunakan mobil CNG dapat menghemat biaya bahan bakar secara signifikan. 2. Manfaat Lingkungan: CNG merupakan bahan bakar yang pembakarannya lebih bersih dibandingkan bensin, yang dapat mengurangi emisi polutan dan gas rumah kaca. 3. Umur Mesin yang Panjang: CNG terbakar lebih bersih daripada bensin, yang dapat mengurangi penumpukan karbon di dalam mesin dan berpotensi memperpanjang umur mesin. | 1. Infrastruktur Pengisian Bahan Bakar Terbatas: Bergantung pada lokasi Anda, menemukan stasiun pengisian bahan bakar CNG mungkin lebih sulit dibandingkan dengan stasiun bensin atau solar. 2. Ruang Bagasi yang Berkurang: Tangki CNG menghabiskan ruang di bagasi atau area kargo kendaraan, sehingga berpotensi mengurangi ruang penyimpanan yang tersedia. 3. Jangkauan yang Berkurang: CNG biasanya memiliki kepadatan energi yang lebih rendah dibandingkan dengan bensin, yang dapat mengakibatkan jarak tempuh yang lebih pendek per tangki. |